PKM Mahasiswa Unpam : Inovasi Digital Untuk Membuka Peluang Penghasilan Siswa

PKM Mahasiswa Unpam : Inovasi Digital Untuk Membuka Peluang Penghasilan Siswa

SIARAN EDUKASI – Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan membagikan dan menerapkan ilmu mahasiswa untuk membantu meningkatkan taraf hidup bagi masyarakat yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Universitas Pamulang merupakan salah satu universitas yang mengadakan kegiatan PKM bagi mahasiswanya dengan tujuan untuk melatih komunikasi, kerja tim, dan memperoleh pengalaman di lingkungan nyata.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 April 2025 yang dipandu oleh dosen pembimbing yaitu Bapak Eka Rima Prasetya, S. Pd , M.Pd, dan dijalankan oleh 3 mahasiswa yaitu Hanifa Aini, Luthfiah Maisarah, dan Qatratun Nada Shafiyah dengan mengusung tema Sociopreneurship dan Inovasi Digital untuk Mengatasi Tantangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat dan menargetkan siswa dan siswi kelas 5 SDN Pamulang 01.

Adanya solusi yang inovatif dan berkelanjutan sangat penting di era digital yang terus berkembang serta tantangan sosial dan ekonomi yang semakin kompleks. Generasi muda di tingkat sekolah dasar, perlu dibekali dengan wawasan serta keterampilan dasar yang relevan dengan perkembangan zaman, terutama dalam hal kewirausahaan sosial (sociopreneurship) dan pemanfaatan teknologi digital secara bijak. Diperkenalkannya inovasi digital sebagai salah satu alat untuk menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar diharapkan para siswa mampu berpikir kritis, kreatif, dan peduli terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya.

Rangkaian Kegiatan PKM

Belajar Bareng tentang Hobi, Aplikasi Digital, dan Cara Menghasilkan Uang dari Hobi Kita. Berikut adalah rangkaiannya :

Pembukaan diawali dengan menyapa peserta, dan memperkenalkan identitas masing-masing panitia, serta menyampaikan tujuan kegiatan pkm kepada peserta.

Tanya-tanya Ringan (Pemanasan)
Mengajak ngobrol peserta dengan santai seperti :
“Siapa yang suka main game?”
“Siapa yang suka bikin video atau gambar di HP?”
“Kalau kalian punya cita-cita, mau jadi apa nanti?”

Tujuannya agar anak-anak semangat dulu sebelum masuk ke materi.

Pemaparan Materi
⦁ Pemateri menjelaskan menggunakan bahasa sederhana.
⦁ Panitia juga memperkenalkan aplikasi-aplikasi seru yang bisa mendukung hobi juga menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut bisa menjadi peluang penghasilan bagi peserta. (contoh: Canva, CapCut, Wattpad, dll).
⦁ Tanya Jawab
⦁ Panitia bertanya ke peserta mengenai materi yang sudah dipaparkan.
⦁ Anak-anak boleh bertanya juga kalau ada yang bingung.
⦁ Ice Breaking (Main Game Ringan)

Game tebak-tebakan seputar hobi dan aplikasi, misalnya:
“Sebutkan aplikasi yang bisa dipakai untuk edit video?”
“Kalau mau buat desain, pakai aplikasi apa ya?”

Dan permainan tepuk-tepuk seru supaya semangat lagi.
⦁ Bagi-bagi Bingkisan Snack
⦁ Setelah main game, kakak panitia membagikan snack supaya anak-anak senang dan tidak lapar.

Penutup
⦁ Pemateri mengucapkan terima kasih.
⦁ Menyampaikan pesan:
“Semoga kalian makin semangat belajar, terus asah hobi kalian, dan jangan takut belajar hal baru. Siapa tahu nanti bisa jadi YouTuber, desainer, atau punya bisnis sendiri, kan keren!”
⦁ Foto Bersama
Semua peserta dan panitia, foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di SDN Pamulang 01 dengan tema Inovasi Digital untuk Pengembangan Minat dan Bakat Anak dengan Peluang Penghasilan telah berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Melalui program ini, siswa/siswi diperkenalkan pada berbagai platform dan media digital seperti canva, capcut, wattpad, dll yang dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan minat serta mengembangkan bakat mereka secara kreatif dan produktif.

Pengenalan teknologi digital telah memberikan pemahaman awal kepada para siswa mengenai potensi internet sebagai sarana pembelajaran sekaligus peluang ekonomi sejak usia dini. Beberapa siswa dan siswi menunjukkan antusiasme tinggi dalam bidang seperti menggambar digital, membuat konten edukatif, yang menjadi bukti bahwa pendekatan inovatif ini efektif dalam memfasilitasi pengembangan diri.